Translate

Rabu, 07 Januari 2015

Memilih dan Melatih Pemimpin





Memilih calon pemimpin persiapan paling utama bagi seorang pemimpin ialah dapat memimpin orang lain ke arah pencapaian tujuan organisasi, dan dapat menjalin komunikasi antar manusia, karena organisasi selalu bergerak atas dasar interaksi antar manusia. Menurut O. Jekk Harris, orang-orang yang perlu dipilih sebagai kandidat-kandidat atau calon pemimpin adalah mereka mempunyai kualifikasi antara lain sebagai berikut:
1.      Memiliki kemauan untuk memikul tanggung jawab dan menerima sanksi-sanksi bila ia tidak mampu mencapai hasil yang diharapkan. Syarat-syarat orang yang diserahi jabatan pemimpin itu benar-benar diharapkan sanggup menerima tanggung jawab.
2.      Memiliki kemampuan untuk menjadi perseptif. Persepsi adalah kemampuan untuk melihat dan menanggapi realitas nyata.
3.      Kemampuan untuk menanggapi secara efektif, dimana merupakan kemampuan untuk melihat memilih masalah secara rasional.
4.      Kemampuan untuk berkomunikasi agar informasi cepat, cermat dan jelas untuk menerima informasi dari luar dengan kepekaan tinggi.
Pembinaan kepemimpinan mempunyai beberapa landasan bagi pembinaan pemimpin:
1.      Landasan ideologi dan konstituonal
Landasan ideologi pancasila sebagai sumber hukum dari segala hukum yang berlaku, landasan konstituonal dimana UUD 1945 merupakan dasar hukum tertulis yang tertinggi dan merupakan perwujudan kehendak pancasila secara kongkret.
2.      Landasan kultural
3.      Landasan strategis
4.      Landasan operasional

Kegagalan dalam proses memilih pemimpin
1.      Kurang tepatnya pemilihan calon pemimpin, misalnya lewat pilih kasih dan mendahulukan keluarga.
2.      Tanpa melalui tes maupun seleksi terlebih dahulu.
3.      Tugas-tugas harus dipikul oleh “calon pemimpin”
Kriteria keberhasilan dalam cara bagaimana pemimpin melatih dirinya ialah pada umumnya diukur dari produktivitas dan efektivitas pelaksanaan tugas yang dibebankan kepada dirinya dan bila tugas dilaksanakan dengan efektif maka ia disebut pemimpin yang berhasil.
Program latihan untuk dapat menyusun suatu program latihan yang tepat dan sukses, maka yang perlu diambil ialah pertama, menentukan tujuannya, yaitu tujuan latihan yang akan diprogramkan, kedua, menentukan kebutuhan latihan yaitu keterampilan apa yang amat dibutuhkan oleh seseorang untuk dapat menjadi pemimpin yang efektif. Langkah ketiga memilih mata pelajaran yang tepat dan dapat memberikan motivasi.
Perlu ditambahkan bahwa usaha mempersiapkan calon-calon pemimpin itu tidak selalu harus melalui latihan-latihan khusus melainkan juga dapat dilaksanakan sambil bekerja ditengah lingkungan melalui:
1.      Pemberian koreksi dari petunjuk
2.      Memberikan tugas-tugas dan latihan tambahan
3.      Melalui diskusi-diskusi dan seminar-seminar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar